Klub Malam Terkenal di Dunia Ditutup setelah Kematian Terkait Narkoba
Klub malam 'Fabric' yang terkenal di dunia di London telah dicabut lisensinya karena apa yang oleh pemerintah setempat digambarkan sebagai "budaya narkoba" di tempat tersebut. Dalam empat tahun terakhir ada enam kematian terkait narkoba yang melibatkan klub malam. Lima di antaranya adalah orang-orang di bawah 25 tahun, yang terbaru dua remaja awal tahun ini. Polisi Metropolitan menyambut baik keputusan dewan untuk menutup 'Fabric'. Namun, hal itu telah dikritik oleh sejumlah DJ dan seniman yang telah tampil di tempat tersebut. Penutupan klub malam diperkirakan akan memiliki efek signifikan pada kehidupan malam London. Walikota kota, Sadiq Khan, dikutip mengatakan: "Klub ikonik London adalah bagian penting dari lanskap budaya kami ... "Masalah yang dihadapi oleh Fabric menunjukkan masalah yang lebih luas tentang bagaimana kita melindungi ekonomi malam hari London, sambil memastikan itu aman dan menyenangkan bagi semua orang." Tempat itu sendiri sekarang mempertimbangkan banding terhadap putusan tersebut.