Partisipasi dan pencegahan orang tua di sekolah

Format
News
Original Language

Portuguese, Brazil

Country
Brasil
Keywords
freemind
issup brasil
prevenção
Escola
Família
COED-SP

Partisipasi dan pencegahan orang tua di sekolah

Dalam video lain dari saluran Prevent Always, Rodrigo Flaire dan Claudemir dos Santos menutup seri yang berhubungan dengan keterampilan hidup, berbicara tentang pentingnya partisipasi orang tua untuk pencegahan di sekolah, tentang bagaimana orang tua dapat melakukan pencegahan perilaku berisiko hanya dengan berpartisipasi lebih aktif dalam kehidupan sekolah anak-anak mereka.

Tapi pernahkah Anda mendengar tentang Life Skills? Apakah Anda tahu bagaimana mereka dapat membantu kami?

Istilah "Keterampilan Hidup" berawal dari publikasi pedoman Program Kesehatan Mental Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Didefinisikan sebagai keterampilan yang memfasilitasi perilaku adaptif dan positif, mereka memungkinkan individu untuk menangani secara efektif dengan tuntutan dan tantangan kehidupan sehari-hari.

WHO telah membagi mereka menjadi 10 kelas: pengetahuan diri, hubungan interpersonal, berpikir kritis, berpikir kreatif, empati, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, manajemen emosi, manajemen stres dan komunikasi yang efektif.

Keterampilan ini terkait dengan promosi kompetensi psikososial, membantu individu dalam pemahaman mereka sendiri, dan memfasilitasi hubungan, yang secara langsung mempengaruhi kesehatan mental, kualitas hidup dan pencegahan penggunaan narkoba.

Keterampilan ini dapat diajarkan dan diasah kapan saja dalam hidup. Namun, semakin awal mereka dipelajari, semakin banyak sumber daya koping yang dapat diperoleh individu. Dengan demikian, jika dikembangkan di masa kanak-kanak dan remaja, mereka dapat memfasilitasi perkembangan yang sehat dan membantu dalam tuntutan kehidupan dewasa.

Partisipasi Orang Tua

Pada pertengahan 2016, beberapa penelitian dengan masyarakat dan beberapa saran untuk menulis National Common Curricular Base (BNCC), terkait dengan pendidikan, dimulai.

BNCC ini menyoroti beberapa keterampilan ini, yang harus dikembangkan dengan dukungan pendidik, manajer dan dengan dukungan keluarga juga, pada siswa dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah.

Oleh karena itu, partisipasi orang tua bersama dengan sekolah cenderung lebih memperkuat pembelajaran keterampilan ini. Inilah yang disebut multikomponen: apa yang diperkuat sekolah, Anda perkuat di rumah dan ini sangat penting!

Belum lagi penelitian menunjukkan bahwa jika inisiatif pencegahan ini berasal dari dalam rumah, efektivitas dan efektivitasnya jauh lebih besar.

Berikut adalah tiga pertanyaan:

  • Apakah orang tua Anda berpartisipasi dalam kehidupan sekolah Anda?
  • Apa bedanya bagi Anda?
  • Apakah Anda melakukan hal yang sama dengan anak-anak Anda?

Tonton video secara penuh dan pastikan untuk memperkuat pencegahan dan protagonisme perawatan ini. Cegah, selalu!