Penyalahgunaan Alkohol, Kedewasaan dan ADHD
Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah salah satu kondisi perkembangan yang paling umum di dunia. Sebuah studi kolaboratif baru-baru ini yang dilakukan di Amerika Serikat dan kemudian diterbitkan dalam jurnal Addiction menunjukkan bahwa tingkat perilaku impulsif yang lebih besar (misalnya kurangnya perencanaan, kurangnya ketekunan dan pencarian sensasi) di antara anak-anak dengan ADHD dikaitkan dengan peningkatan risiko untuk mengembangkan masalah alkohol di kemudian hari. Temuan ini penting karena Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mencantumkan penyalahgunaan alkohol sebagai penyebab kematian paling sering ketiga yang dapat dicegah di Amerika Serikat. Dalam sebuah studi terkait yang dilakukan di Swedia, faktor keturunan ditemukan menjadi faktor kunci di balik orang dewasa dengan ADHD mengembangkan ketergantungan untuk alkohol dan pesta makan. Dengan demikian, ia menyimpulkan bahwa ADHD harus diobati sejak dini untuk membantu mencegah individu dari mengembangkan gangguan ini selama masa dewasa.