Penyalahgunaan Opioid Terkait dengan Penggunaan Heroin

Format
Scientific article
Publication Date
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Amerika Serikat
Keywords
opioid disorder
heroin
Prevention
treatment
public health
young adults
youth

Penyalahgunaan Opioid Terkait dengan Penggunaan Heroin

Penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Addictive Behaviors telah menemukan kemungkinan pengguna opioid resep nonmedis berusia 18 hingga 34 tahun memiliki gangguan penggunaan opioid resep telah meningkat antara 2002 – 2014. Lebih khusus lagi, penelitian ini menunjukkan kemungkinan usia 18 hingga 25 tahun mengalami gangguan tersebut telah meningkat sebesar 37%, sedangkan persentase untuk usia 26 hingga 34 tahun telah berlipat ganda dari 11% menjadi 24%. Ini juga melaporkan peningkatan empat kali lipat selama periode dua belas tahun dalam kemungkinan penggunaan heroin di antara orang berusia 18 hingga 25 tahun yang sebelumnya menggunakan opioid tanpa resep medis, serta peningkatan sembilan kali lipat di antara usia 26 hingga 34 tahun.

Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa hampir 80% dari usia 12 hingga 21 tahun yang mengaku menggunakan heroin juga mengaku sebelumnya menggunakan opioid resep antara usia 13-18 tahun. Dr. Martins, seorang peneliti yang bekerja pada proyek tersebut, berkomentar bahwa "Mengingat tingginya kemungkinan penggunaan nonmedis di kalangan remaja dan dewasa muda pada umumnya, potensi pengembangan gangguan penggunaan opioid resep di kalangan remaja dan dewasa muda merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting dan berkembang." Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa di antara kelompok usia ini prevalensi penggunaan opioid resep nonmedis telah menurun antara 2002 – 2014 dari 11% menjadi 8%. Meskipun demikian, Dr. Martins menambahkan: "Sangat penting bahwa masyarakat umum, terutama kaum muda, diberitahu tentang bahaya dan gangguan terkait yang dapat terjadi ketika opioid resep digunakan tanpa pengawasan medis rutin."