Mati karena Rokok Elektrik?

Format
Scientific article
Publication Date
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Amerika Serikat
Keywords
vaping
e-cigarettes
adolescence
smoking
tobacco
health
respiratory symptoms
breathing

Mati karena Rokok Elektrik?

Penggunaan rokok elektrik telah meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian baru menunjukkan bahwa selain bertindak sebagai pintu gerbang untuk merokok tembakau, 'vaping' juga berpotensi merusak kesehatan Anda dengan cara lain. Sebuah penelitian yang dilakukan di Keck School of Medicine di University of Southern California meneliti hubungan antara merokok elektrik dan batuk terus-menerus, kemacetan, dahak dan bronkitis di kalangan remaja. Para peneliti menemukan bahwa risiko mengembangkan gejala pernapasan sekitar 85% lebih tinggi di antara pengguna sebelumnya dibandingkan dengan mereka yang belum pernah mencoba rokok elektrik. Demikian pula, risikonya sekitar 50% lebih tinggi di antara pengguna saat ini.

Klik di sini untuk membaca lebih lanjut di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine.