Bagaimana Orang dengan Gangguan Mood dan Kecemasan Memandang dan Menafsirkan Kuesioner Motif Minum?

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Nehlin et al. (2018). How do people with mood and anxiety disorders perceive and interpret the Drinking Motives Questionnaire? A think-aloud study in a clinical setting. Addict Sci Clin Pract 13:7 https://doi.org/10.1186/s13722-018-0109-1
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Swedia
Keywords
surveys and questionnaires
drinking motives
DMQ-R
Think Aloud Method
psychiatric care

Bagaimana Orang dengan Gangguan Mood dan Kecemasan Memandang dan Menafsirkan Kuesioner Motif Minum?

Abstrak

Latar

Penelitian telah mengidentifikasi motif minum sebagai jalur umum terakhir untuk penggunaan alkohol, dan hubungan antara motif minum tertentu dan pola minum telah secara konsisten ditunjukkan. Data tentang motif minum dapat digunakan untuk penelitian, dalam perencanaan strategi pencegahan dan untuk tujuan pengobatan. The Drinking Motives Questionnaire-Revised (DMQ-R) telah menjadi ukuran motif minum yang paling banyak digunakan. Sejauh ini, kuesioner belum diselidiki dengan metode kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki penerimaan, akurasi dan kegunaan DMQ-R di antara orang-orang yang menerima perawatan psikiatri rawat jalan dengan mempelajari bagaimana responden memandang dan menafsirkan kuesioner.

Metode

Teknik wawancara kognitif, metode think-aloud, digunakan untuk mengumpulkan data dari 16 pasien yang tidak bergantung pada alkohol yang mencari perawatan psikiatri rawat jalan (12 wanita, 4 pria). Untuk menganalisis data, Analisis Isi Kualitatif diterapkan di mana tema dibentuk dari data saja dan bukan dari bidang minat yang telah ditentukan.

Hasil

Secara keseluruhan, penerimaan DMQ-R tinggi meskipun jawaban kadang-kadang diberikan dengan akurasi rendah. Responden menunjukkan bahwa mereka menganggap kuesioner sebagai non-konfrontatif dan lengkap. Lebih lanjut, DMQ-R tampaknya meluncurkan proses refleksi diri.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, hasilnya menunjukkan dukungan untuk penggunaan DMQ-R juga pada kelompok pasien rawat jalan psikiatri. Namun, ketika menafsirkan DMQ-R, ketidakamanan tertentu dari ketepatan jawaban harus dipertimbangkan. Desain grafis harus sangat jelas pada kelompok pasien ini.