Hukum Ganja Medis dan Penggunaan Ganja Remaja di Amerika Serikat

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Sarvet, A. L., Wall, M. M., Fink, D. S., Greene, E., Le, A., Boustead, A. E., Pacula, R. L., Keyes, K. M., Cerdá, M., Galea, S., and Hasin, D. S. (2018) Medical marijuana laws and adolescent marijuana use in the United States: A systematic review and meta-analysis. Addiction, doi: 10.1111/add.14136.
Original Language

Bahasa Inggris

Keywords
adolescent
epidemiology
marijuana
meta-analysis
policy
systematic review

Hukum Ganja Medis dan Penggunaan Ganja Remaja di Amerika Serikat

Abstrak

Bertujuan

Untuk melakukan tinjauan sistematis dan meta-analisis studi untuk memperkirakan efek undang-undang ganja medis AS (MML) pada prevalensi penggunaan ganja bulan lalu di kalangan remaja.

Metode

Sebanyak 2999 makalah dari 17 sumber literatur disaring secara sistematis. Sebelas studi, yang dikembangkan dari empat survei nasional besar yang sedang berlangsung, dianalisis secara meta. Perkiraan efek MML pada prevalensi penggunaan ganja bulan lalu dari studi yang disertakan diperoleh dari perbandingan perubahan pra-pasca MML di negara-negara MML dengan perubahan di negara-negara non-MML selama periode waktu yang sebanding. Perkiraan ini distandarisasi dan dimasukkan ke dalam model meta-analisis dengan efek tetap untuk setiap penelitian. Heterogenitas di antara perkiraan penelitian oleh survei data nasional diuji dengan uji-F omnibus . Perkiraan efek pada hasil ganja tambahan, ketentuan MML (misalnya apotik) dan di antara subkelompok demografis diabstraksi dan diringkas. Karakteristik metodologis dan pemodelan utama juga dijelaskan. Item Pelaporan Pilihan untuk Tinjauan Sistematis dan Meta-Analisis (PRISMA) pedoman diikuti.

Hasil

Tak satu pun dari 11 studi menemukan perkiraan signifikan perubahan pra-pasca MML dibandingkan dengan perubahan kontemporer di negara-negara non-MML untuk prevalensi penggunaan ganja di kalangan remaja. Meta-analisis menghasilkan estimasi gabungan yang tidak signifikan (perbedaan rata-rata standar) sebesar -0,003 (interval kepercayaan 95% = -0,012, +0,007). Empat studi membandingkan MML dengan negara-negara non-MML pada perbedaan pra-MML dan semua menemukan tingkat yang lebih tinggi dari penggunaan ganja bulan lalu di negara-negara MML pra-MML bagian. Tes tambahan dari ketentuan MML tertentu, efek MML pada hasil ganja tambahan dan di antara subkelompok umumnya menghasilkan hasil yang tidak signifikan, meskipun heterogenitas terbatas mungkin memerlukan studi lebih lanjut.

Kesimpulan

Sintesis bukti saat ini tidak mendukung hipotesis bahwa undang-undang ganja medis AS (MML) hingga 2014 telah menyebabkan peningkatan prevalensi penggunaan ganja remaja. Heterogenitas terbatas ada di antara perkiraan efek MML pada pola lain penggunaan ganja, efek dalam subkelompok populasi tertentu dan efek dari ketentuan MML tertentu.