Peran Obesitas dalam Perilaku Merokok: Studi Pengacakan Mendel di Biobank Inggris

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
BMJ 2018;361:k1767 http://dx.doi.org/10.1136/bmj.k1767
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Inggris
Keywords
overeating
smoking
Mendelian
UK
Biobank
obesity

Peran Obesitas dalam Perilaku Merokok: Studi Pengacakan Mendel di Biobank Inggris

Abstrak

Obyektif: Untuk menentukan apakah indeks massa tubuh, persentase lemak tubuh, dan lingkar pinggang mempengaruhi status dan intensitas merokok.

Desain: Studi pengacakan Mendel.

Pengaturan: UK Biobank, dengan replikasi hasil dari konsorsium Tobacco and Genetics (TAG).

Peserta: Peserta keturunan Eropa dari kohort Biobank Inggris (n = 372 791) dan konsorsium TAG (n = 74 035).

Langkah-langkah hasil utama: Risiko merokok saat ini dan masa lalu, jumlah rokok yang dihisap per hari, usia inisiasi merokok.

Hasil: Analisis pengacakan Mendel menunjukkan bahwa setiap kenaikan deviasi standar dalam indeks massa tubuh (4,6) meningkatkan risiko menjadi perokok (odds ratio 1,18 (interval kepercayaan 95% 1,13 hingga 1,23), P<0,001). Asosiasi ini direplikasi dalam data konsorsium TAG (1,19 (1,06 hingga 1,33), P = 0,003). Selanjutnya, setiap kenaikan standar deviasi dalam indeks massa tubuh diperkirakan meningkatkan intensitas merokok sebesar 0,88 batang per hari (interval kepercayaan 95% 0,50 hingga 1,26, P<0,001) di UK Biobank dan 1,27 batang per hari dalam konsorsium TAG (0,46 hingga 2,07, P = 0,002). Hasil serupa juga terlihat untuk persentase lemak tubuh dan lingkar pinggang di Uk Biobank dan data konsorsium TAG.

Kesimpulan: Hasil ini sangat menunjukkan bahwa adipositas yang lebih tinggi mempengaruhi perilaku merokok dan dapat berimplikasi pada penerapan intervensi kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mengurangi prevalensi faktor-faktor risiko penting ini.