Hambatan untuk Pencegahan dan Pengobatan Kecanduan di Masyarakat dengan Kejahatan Terorganisir: Perspektif Penyedia Kesehatan

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Gómez San Luis, A., & Almanza Avendaño, A. (2018). Barriers to addiction prevention and treatment in communities with organized crime: the perspective of health providers. Salud Mental, 41(2), 73-80. doi:https://doi.org/10.17711/SM.0185-3325.2018.010
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Meksiko
Keywords
substance related disorders
health care delivery
health personnel
crime
drug trafficking

Hambatan untuk Pencegahan dan Pengobatan Kecanduan di Masyarakat dengan Kejahatan Terorganisir: Perspektif Penyedia Kesehatan

ABSTRAK

 Kehadiran kejahatan terorganisir dapat mendorong peningkatan pasokan zat terlarang, penggabungan orang muda ke dalam kejahatan, promosi gaya hidup berorientasi substansi, dan penggunaan taktik kekerasan untuk mengendalikan wilayah yang menghasilkan ketidakamanan dan hilangnya modal sosial dihasilkan. 

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hambatan yang terkait dengan adanya kejahatan terorganisir untuk pencegahan dan pengobatan kecanduan dari perspektif staf kesehatan. 

Metode: Berdasarkan studi teori dasar, delapan wawancara terfokus semi-terstruktur dilakukan dengan staf pusat perawatan kecanduan primer. Dalam wawancara, karakteristik pusat, jenis layanan, profil pengguna, perawatan yang paling sukses dan hambatan untuk perawatan dieksplorasi, menekankan yang terkait dengan adanya kejahatan terorganisir di masyarakat. Data yang diperoleh menjadi sasaran analisis tematik dengan bantuan perangkat lunak MAXQDA versi 12. 

Hasil: Analisis tematik menunjukkan bahwa organisasi kriminal menentukan zat mana yang digunakan, mendorong distribusi dalam konteks pendidikan, membangun proses kontrol di masyarakat, membatasi tindakan dan perawatan pencegahan, dan mempromosikan gaya hidup yang terkait dengan konsumsi, yang terutama mempengaruhi kaum muda yang rentan di tingkat keluarga, sosial, dan ekonomi. 

Diskusi dan kesimpulan: Keanggotaan kejahatan terorganisir juga terkait dengan penggunaan zat, sehingga mereka yang terkena dampak mencari perawatan di ruang di mana ada kondisi keamanan yang tidak memadai dan penyedia kesehatan untuk membuat strategi pribadi untuk perlindungan mereka. Artikel ini menyimpulkan bahwa pencegahan kecanduan menyiratkan pemulihan komunitas dan ruang pendidikan oleh lembaga-lembaga negara, sementara perawatan membutuhkan kondisi keamanan yang lebih baik bagi pengguna dan staf kesehatan.

RESUMEN

Introducción: La presencia del crimen organizado favorece el aumento de la oferta de sustancias ilícitas, la incorporación de jóvenes en la delincuencia, la promoción de estilos de vida orientados al consumo de sustancias y el uso de tácticas violentas para controlar territorios que generan inseguridad y pérdida de capital social. Objetivo.Conocer las barreras relacionadas con la presencia del crimen organizado para la prevención y el tratamiento de las adicciones desde la la perspectiva del personal de salud. 

Método: A partir de un estudio de teoría fundamentada, se realizaron ocho entrevistas semi-estructuradas focalizadas al personal de un centro de atención primaria en adicciones. En las entrevistas se exploraron las características del centro, el tipo de servicios, el perfil de los usuarios, los tratamientos más exitosos y las barreras para la atención, haciendo énfasis en las vinculadas con la presencia del crimen organizado en la comunidad. Los datos obtenidos se sometieron a un análisis temático con ayuda del software MAXQDA versión 12. 

Resultados: El análisis temático muestra que las organizaciones delictivas determinan las sustancias que se consumen, favorecen la distribución dentro de contextos educativos, establecen procesos de control en las comunidades, limitan las acciones preventivas y los tratamientos, y promueven estilos de vida asociados al consumo, todo lo cual afecta especialmente a jóvenes vulnerables en el ámbito familiar, sosial y económico. 

Discusión y conclusión: En comunidades donde hay crimen organizado, las instituciones que brindan tratamiento no cuentan con condiciones de seguridad, por lo que el personal de salud requiere generar estrategias personales para su protección. La prevención de las adicciones implica la recuperación de las comunidades y espacios educativos por parte de las instituciones del estado, mientras que la atención requiere mejores condiciones de seguridad para los usuarios y el personal de salud.