Hubungan Seks‐Spesifik antara Konsumsi Alkohol dan Insiden Hipertensi

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Roerecke et al. (2018). Sex‐Specific Associations between Alcohol Consumption and Incidence of Hypertension: A Systematic Review and Meta‐Analysis of Cohort Studies. J Am Heart Assoc. 2018;7: e008202. DOI: 10.1161/JAHA.117.008202
Original Language

Bahasa Inggris

Keywords
alcohol
cohort study
cohort
hypertension
meta-analysis
systematic review

Hubungan Seks‐Spesifik antara Konsumsi Alkohol dan Insiden Hipertensi

Abstrak

Latar: Meskipun sudah mapan bahwa konsumsi alkohol berat meningkatkan risiko hipertensi, risiko yang terkait dengan rendahnya tingkat asupan alkohol pada pria dan wanita tidak jelas.

Metode dan Hasil: Kami mencari Medline dan Embase untuk studi kohort asli tentang hubungan antara konsumsi alkohol rata-rata dan insiden hipertensi pada orang tanpa hipertensi. Random‐effects meta‐analisis dan metaregressions dilakukan. Data dari 20 artikel dengan 361.254 peserta (125.907 pria dan 235.347 wanita) dan 90.160 kasus insiden hipertensi (32.426 pria dan 57.734 wanita) disertakan. Pada orang yang minum 1 hingga 2 minuman/hari (12 g etanol murni per minuman), insiden hipertensi berbeda antara pria dan wanita (wanita berisiko relatif vs pria=0,79; interval kepercayaan 95%, 0,67-0,93). Pada pria, risiko hipertensi dibandingkan dengan abstainer adalah risiko relatif=1,19 (1,07-1,31; I2=59%), 1,51 (1,30–1,76), dan 1,74 (1,35–2,24) untuk konsumsi masing-masing 1 hingga 2, 3 hingga 4, dan 5 minuman standar atau lebih per hari. Pada wanita, tidak ada peningkatan risiko untuk 1 hingga 2 minuman/hari (risiko relatif=0,94; 0,88–1,01; I2=73%), dan peningkatan risiko konsumsi di luar tingkat ini (risiko relatif=1,42; 1,22–1,66).

Kesimpulan: Setiap konsumsi alkohol dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi pada pria. Pada wanita, tidak ada peningkatan risiko untuk konsumsi 1 hingga 2 minuman/hari dan peningkatan risiko untuk tingkat konsumsi yang lebih tinggi. Kami tidak menemukan bukti untuk efek perlindungan dari konsumsi alkohol pada wanita, bertentangan dengan meta‐analisis sebelumnya.