Mekanisme di Balik Kecanduan Alkohol

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
You, C., Savarese, A., Vandegrift, B. J., He, D., Pandey, S. C., Lasek, A. W., & Brodie, M. S. (2018). Ethanol acts on KCNK13 potassium channels in the ventral tegmental area to increase firing rate and modulate binge–like drinking. Neuropharmacology.
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Amerika Serikat
Keywords
alcohol addiction
dopamine
Neuroscience
brain activity
molecular mechanisms

Mekanisme di Balik Kecanduan Alkohol

Neurons are highly specialised cells that receives, processes, and transmits information through electrical and chemical signals.
Neurons are highly specialised cells that receive, process, and transmit information, within the brain and nervous system, through electrical and chemical signals.

Alkohol diketahui mempengaruhi suatu daerah di otak kita yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA), atau dikenal sebagai "pusat kesenangan". Dengan mengaktifkan neuron spesifik yang kemudian melanjutkan untuk melepaskan dopamin neurokimia dalam wilayah otak khusus ini, kita mengalami hadiah dan penguatan perilaku minum, yang merupakan pusat kecanduan.

Sebuah studi baru-baru ini, yang diterbitkan dalam jurnal Neuropharmacology , telah menyelidiki mekanisme biologis dimana alkohol mempengaruhi pelepasan dopamin dalam VTA. 

Para peneliti dari Pusat Penelitian Alkohol dalam Epigenetik di University of Illinois di Chicago telah menemukan bahwa alkohol memblokir saluran kalium tertentu dalam neuron pelepas dopamin di VTA. Ketika saluran kalium ini menjadi diblokir neuron membuat dan melepaskan lebih banyak dopamin untuk mengkompensasi. Jelas bahwa saluran ini memainkan peran kunci dalam membantu alkohol untuk merangsang pelepasan dopamin.

Mereka melanjutkan untuk menyarankan bahwa dengan mengurangi jumlah saluran, neuron pelepas dopamin akan kurang responsif terhadap alkohol, dan pengalaman dopamin didorong hadiah dan penguatan akan diredam.

Melalui pemahaman mekanisme biologis dan dengan menargetkan dan memanipulasi jumlah saluran, para peneliti mengusulkan efek adiktif alkohol dapat, sampai batas tertentu, diatur.