"Ini ada di Piring Semua Orang": Sebuah Studi Kualitatif tentang Persepsi Dokter tentang Tanggung Jawab untuk Berhenti Merokok

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Meijer et al. (2018). Substance Abuse Treatment, Prevention, and Policy 13:48 https://doi.org/10.1186/s13011-018-0186-x
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Belanda
Keywords
physicians
smoking cessation
perceptions
interviews
Framework approach

"Ini ada di Piring Semua Orang": Sebuah Studi Kualitatif tentang Persepsi Dokter tentang Tanggung Jawab untuk Berhenti Merokok

Abstrak

Latar

Sedikit penelitian telah menyelidiki secara mendalam bagaimana dokter melihat peran mereka dalam perawatan penghentian merokok. Studi kualitatif ini berusaha untuk memahami persepsi dokter tentang tanggung jawab untuk berhenti merokok.

Metode

Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur individu dan wawancara kelompok fokus antara Juni dan November 2017 di Belanda. Kami mewawancarai 5 spesialis kecanduan, 5 ahli anestesi, 4 ahli jantung, 8 dokter umum, 5 internis, 5 ahli saraf, 2 dokter anak, 6 ahli paru, 7 ahli bedah, dan 8 dokter kesehatan remaja (N = 55). Analisis data mengikuti pendekatan kerangka kerja.

Hasil

Analisis menunjukkan bahwa tiga aktor dianggap bertanggung jawab atas penghentian merokok: dokter, pasien, dan pemerintah. Peserta menganggap dokter bertanggung jawab untuk memfasilitasi penghentian merokok - meskipun pada tingkat yang berbeda - pasien membawa tanggung jawab utama untuk berhenti merokok, dan pemerintah bertanggung jawab untuk menciptakan masyarakat di mana pengambilan merokok lebih sulit dan berhenti merokok lebih mudah. Persepsi merokok itu sendiri ditemukan penting untuk bagaimana peserta memandang tanggung jawab untuk berhenti merokok. Masih belum jelas bagi banyak peserta penyedia layanan kesehatan mana yang bertanggung jawab atas perawatan penghentian merokok.

Kesimpulan

Organisasi perawatan penghentian merokok dalam sistem kesehatan harus menjadi fokus intervensi, untuk lebih mendefinisikan peran dokter dan persepsi tanggung jawab. Selain itu, tampaknya penting untuk menargetkan persepsi merokok itu sendiri pada tingkat dokter dan - seperti yang disarankan oleh komentar oleh beberapa peserta - pemerintah.