Inisiasi E-Rokok dan Perubahan Terkait dalam Penghentian dan Pengurangan Merokok

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Berry KM, Reynolds LM, Collins JM, et al E-cigarette initiation and associated changes in smoking cessation and reduction: the Population Assessment of Tobacco and Health Study, 2013–2015 Tobacco Control 2019;28:42-49.
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Amerika Serikat
Keywords
e-cigarettes
e-cig
smoking cessation
electronic cigarettes

Inisiasi E-Rokok dan Perubahan Terkait dalam Penghentian dan Pengurangan Merokok

Abstrak

Latar: Peran rokok elektronik (e-rokok) dalam transisi produk telah diperdebatkan.

Metode: Kami menggunakan data perwakilan nasional dari Penilaian Populasi Tembakau dan Studi Kesehatan gelombang 1 (2013-2014) dan 2 (2014-2015) untuk menyelidiki hubungan antara inisiasi e-rokok dan penghentian / pengurangan rokok di AS. Kami membatasi sampel untuk perokok saat ini berusia 25+ tahun yang bukan pengguna e-rokok saat ini di gelombang 1. Kami memodelkan penghentian rokok 30 hari dan pengurangan substansial dalam konsumsi rokok sebagai fungsi inisiasi e-rokok antara survei menggunakan regresi logistik multivariabel.

Hasil: Antara gelombang 1 dan 2, 6,9% perokok yang bukan pengguna e-rokok saat ini beralih ke mantan perokok. Setelah disesuaikan dengan kovariat, perokok yang memulai penggunaan e-rokok antara gelombang dan melaporkan bahwa mereka menggunakan e-rokok setiap hari pada gelombang 2 memiliki 7,88 (95% CI 4,45 hingga 13,95) kali kemungkinan penghentian rokok 30 hari dibandingkan dengan non-pengguna e-rokok pada gelombang 2. Perokok yang mulai menggunakan e-rokok setiap hari dan tidak mencapai penghentian memiliki 5,70 (95% CI 3,47 hingga 9,35) kali kemungkinan mengurangi penggunaan rokok harian rata-rata mereka setidaknya 50% antara gelombang 1 dan 2 dibandingkan dengan e-rokok non-pengguna.

Kesimpulan: Inisiator e-rokok harian lebih cenderung berhenti merokok atau mengurangi penggunaan dibandingkan dengan non-pengguna. Namun, penggunaan e-rokok yang lebih jarang tidak terkait dengan penghentian / pengurangan rokok. Hasil ini menunjukkan menggabungkan frekuensi penggunaan e-rokok penting untuk mengembangkan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang hubungan antara penggunaan e-rokok dan penghentian rokok.