Pola Penyalahgunaan Narkoba di Mesir Atas: Penyebab atau Akibat Kekerasan?

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Yassa, H.A. & Badea, S.T. Egypt J Forensic Sci (2019) 9: 14. https://doi.org/10.1186/s41935-019-0117-7
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Mesir
Keywords
auto aggression
cannabis
drug abuse
inhalants
tramadol

Pola Penyalahgunaan Narkoba di Mesir Atas: Penyebab atau Akibat Kekerasan?

Abstrak

Latar

Penyalahgunaan narkoba dan kekerasan keduanya adalah fenomena berbahaya di semua negara. Hubungan antara penyalahgunaan narkoba dan kekerasan tidak jelas, dan apa yang lebih dulu adalah pertanyaannya. Studi ini menjelaskan perubahan pola penyalahgunaan narkoba di Mesir Hulu dan hubungan antara penyalahgunaan narkoba dan berbagai jenis kekerasan.

Metode

Tiga ratus pasien yang mencari saran medis di Rumah Sakit Kesehatan Mental berpartisipasi dalam penelitian ini. Setelah mendapatkan persetujuan tertulis mereka, mereka menjalani analisis urin untuk menentukan obat yang disalahgunakan dan mengisi kuesioner untuk menentukan jenis kekerasan. Dalam penelitian ini, para pasien diminta untuk mengisi dua jenis timbangan: Adolescent Alcohol and Drug Involvement Scale (AADIS) dan Modified Overt Aggression Scale (MOAS).

Hasil

Pola penyalahgunaan narkoba telah berubah di Mesir Atas sejak munculnya tramadol. Usia onset pelecehan adalah 17,5 ± 5,5 tahun. Usia 21-30 tahun adalah usia dewasa yang sebagian besar terpengaruh. Sebagian besar pasien menggunakan kombinasi tramadol dan yang lainnya seperti alkohol, ganja, opioid lainnya, tetapi 25% menggunakan tramadol saja. Jenis kekerasan berubah dari satu penyalahgunaan narkoba ke penyalahgunaan narkoba lainnya; Agresi otomatis ditemukan dalam ganja, sementara agresi terhadap benda-benda dan lainnya ditemukan di tramadol, inhalan, dan opioid lainnya.

Kesimpulan

Penyalahgunaan narkoba adalah penyebab langsung yang meningkatkan kekerasan di masyarakat. Jenis dan tingkat kekerasan berbeda sesuai dengan jenis penyalahgunaan narkoba.