Motivasi untuk Keterlibatan Pengobatan dalam Program Pengobatan Gangguan Penggunaan Zat Perumahan: Studi Kualitatif

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Dillon, P. J., Kedia, S. K., Isehunwa, O. O., & Sharma, M. (2020). Motivations for Treatment Engagement in a Residential Substance Use Disorder Treatment Program: A Qualitative Study. Substance abuse: research and treatment, 14, 1178221820940682.
Original Language

Bahasa Inggris

Keywords
treatment
motivation
treatment engagement

Motivasi untuk Keterlibatan Pengobatan dalam Program Pengobatan Gangguan Penggunaan Zat Perumahan: Studi Kualitatif

Abstrak

 

Bertujuan:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi perspektif tentang motivasi untuk keterlibatan pengobatan dari klien gangguan penggunaan zat (SUD) dalam program rehabilitasi perumahan jangka panjang.

 

Desain dan Metode:

Sampel kenyamanan dari 30 klien yang terdaftar dalam program perawatan SUD selama setahun di fasilitas rehabilitasi perumahan mengambil bagian dalam wawancara mendalam. Transkrip wawancara dianalisis menggunakan pendekatan analisis konten terarah.

 

Hasil:

Akun peserta menunjukkan bahwa keterlibatan pengobatan mereka dimotivasi oleh faktor-faktor yang selaras dengan enam konstruksi utama dari Model Kepercayaan Kesehatan: (i) kerentanan yang dirasakan (misalnya, percaya bahwa penggunaan zat mereka memerlukan intervensi dan bahwa mereka rentan kambuh), (ii) tingkat keparahan yang dirasakan (misalnya, penggunaan zat berdampak negatif terhadap kesehatan mereka dan membahayakan hubungan dekat mereka), (iii) manfaat yang dirasakan (misalnya, kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik, berhubungan kembali dengan anggota keluarga dan teman dekat, &menghindari konsekuensi hukum), (iv) hambatan yang dirasakan (misalnya, panjang program pengobatan), (v) isyarat untuk tindakan (misalnya, saat-saat yang menentukan, unsur-unsur program perawatan, &iman dan spiritualitas), dan (vi) self-efficacy dalam sisa pantang (misalnya, program pengobatan memberi mereka keterampilan dan pengalaman untuk mempertahankan ketenangan jangka panjang).

 

Diskusi:

Analisis kami menunjukkan bahwa keterlibatan pengobatan peserta terkait dengan keyakinan mereka mengenai tingkat keparahan gangguan penggunaan zat mereka, kemampuan program perawatan mereka untuk membantu mereka menghindari kambuh di masa depan, dan kemampuan mereka sendiri untuk bertindak berdasarkan strategi dan sumber daya yang disediakan oleh program perawatan. Pemahaman teoritis tentang aspek-aspek ini dapat berkontribusi pada perencanaan intervensi presisi di masa depan.