Materi abu-abu regional yang lebih rendah dalam gangguan penggunaan alkohol: bukti dari meta-analisis berbasis voxel
Latar:
Penelitian sebelumnya menggunakan teknik neuroimaging seluruh otak telah mengungkapkan perbedaan struktural materi abu-abu (GM) pada pasien gangguan penggunaan alkohol (AUD). Namun, beberapa temuan berbeda dari studi neuroimaging lainnya dan memerlukan replikasi lebih lanjut. Kuantitas penelitian yang relevan, sejauh ini, terbatas dan hubungan antara GM dan durasi pantang pasien AUD belum ditinjau secara sistematis.
Metode:
Penelitian ini melakukan meta-analisis studi GM berbasis voxel pada pasien AUD yang diterbitkan sebelum Januari 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan pemetaan d berbasis otak untuk mengeksplorasi perubahan GM pada pasien AUD, dan menganalisis lebih lanjut hubungan antara defisit GM, durasi pantang dan perbedaan individu.
Hasil:
Penelitian saat ini termasuk 23 studi dengan ukuran sampel 846 pasien AUD dan 878 kontrol. Pendekatan d-mapping mengidentifikasi GM yang lebih rendah di daerah otak termasuk gyrus cingulate kanan, insula kanan dan gyrus frontal tengah kiri pada pasien AUD dibandingkan dengan kontrol. Analisis meta-regresi menemukan peningkatan atrofi GM di insula kanan terkait dengan durasi pantang rata-rata sampel yang lebih lama dalam studi dalam analisis kami. Atrofi GM juga ditemukan berkorelasi positif dengan usia rata-rata sampel di insula kanan, dan berkorelasi positif dengan rasio jantan di gyrus frontal tengah kiri.
Kesimpulan:
Atrofi GM ditemukan di gyrus cingulate dan insula pada pasien AUD. Temuan ini selaras dengan meta-analisis yang dipublikasikan, menunjukkan bahwa mereka berpotensi defisit untuk pasien AUD. Durasi pantang, usia dan jenis kelamin juga mempengaruhi atrofi GM pada pasien AUD. Penelitian ini memberikan beberapa bukti sifat neuroanatomi AUD yang mendasarinya.