Perubahan pola konsumsi alkohol berdasarkan jenis kelamin selama kurungan COVID-19 di Spanyol

Format
Scientific article
Published by / Citation
Villanueva-Blasco, V. J., Villanueva Silvestre, V., Isorna, M., Motos, P., Blay, P., & Vázquez-Martínez, A. (2021). Changes in Alcohol Consumption Pattern Based on Gender during COVID-19 Confinement in Spain. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(15), 8028. doi:10.3390/ijerph18158028
Country
Spanyol
Keywords
covid-19
alcohol consumption

Perubahan pola konsumsi alkohol berdasarkan jenis kelamin selama kurungan COVID-19 di Spanyol

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis prevalensi dan pola konsumsi alkohol (frekuensi konsumsi, konsumsi harian rata-rata, dan konsumsi berisiko) sebelum dan selama kurungan akibat penyakit virus corona (COVID-19) pada populasi orang dewasa dan berdasarkan jenis kelamin.

Metode: Data dari 3779 individu dikumpulkan melalui serangkaian survei online. Pertanyaan konsumsi alkohol AUDIT (AUDIT-C) digunakan untuk mengukur frekuensi konsumsi, konsumsi harian rata-rata, konsumsi intensif, konsumsi berisiko, dan unit minuman standar.

Hasil: Selama kurungan, prevalensi konsumsi alkohol menurun pada pria dan wanita, tetapi hanya konsumsi intensif yang menunjukkan perbedaan yang signifikan, dengan pengurangan yang lebih besar pada pria. Jumlah perempuan yang mengonsumsi alkohol empat kali atau lebih per minggu berlipat ganda, sedangkan jumlah laki-laki yang melakukannya dikalikan dengan faktor 1,5; Pada wanita dan pria, persentase yang menyajikan konsumsi intensif dua kali lipat. Persentase perempuan dengan konsumsi berisiko lebih tinggi daripada laki-laki baik sebelum dan selama kurungan. Selain jenis kelamin, interaksi antara usia dan situasi kerja menjelaskan konsumsi sebelum dan selama kurungan.

Kesimpulan: Selama kurungan karena COVID-19, konsumsi alkohol menurun pada kedua jenis kelamin, tetapi konsumen berisiko alkohol meningkatkan frekuensi penggunaannya. Interaksi antara jenis kelamin, usia, dan situasi pekerjaan terkait dengan perubahan ini. Temuan ini relevan untuk memandu kebijakan kesehatan masyarakat dan manajemen risiko kesehatan terkait konsumsi alkohol dalam situasi lingkungan yang mirip dengan COVID-19.