Pengalaman masa kanak-kanak yang merugikan dan hasil terkait di antara orang dewasa yang mengalami tunawisma

Format
Scientific article
Published by / Citation
Liu, M., Luong, L., Lachaud, J., Edalati, H., Reeves, A., & Hwang, S. W. (2021). Adverse childhood experiences and related outcomes among adults experiencing homelessness: a systematic review and meta-analysis. The Lancet Public Health, 6(11), e836-e847. Chicago
Keywords
trauma
ACEs
mental health
homelessness

Pengalaman masa kanak-kanak yang merugikan dan hasil terkait di antara orang dewasa yang mengalami tunawisma

Orang-orang yang tunawisma mengalami tantangan fisik, mental, dan sosial yang signifikan yang terkait dengan kesehatan dan fungsi yang buruk. Tingkat masalah penggunaan zat, kesulitan kesehatan mental, cedera dan penyakit kronis secara signifikan lebih tinggi di antara orang-orang yang kehilangan tempat tinggal dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki perumahan yang aman.

Diakui bahwa pengalaman masa kanak-kanak yang merugikan (ACEs), yang mencakup trauma dini seperti pelecehan, penelantaran atau kekerasan dalam rumah tangga, adalah faktor risiko yang kuat bagi tunawisma.

Tinjauan sistematis dan meta-analisis ini, yang diterbitkan dalam The Lancet Public Health, menganalisis prevalensi ACEs dan hubungannya dengan masalah terkait kesehatan dan berfungsi di antara orang dewasa tunawisma.

Temuan

  • Prevalensi seumur hidup satu atau lebih ADE di antara orang dewasa tunawisma adalah 89·8%
  • Prevalensi seumur hidup empat atau lebih ADE adalah 53·9%
  • ACEs secara konsisten dikaitkan dengan bunuh diri yang tinggi, gangguan depresi mayor, penggunaan zat, dan viktimisasi orang dewasa.

Mengingat hasil yang mencolok, penulis menyarankan bahwa upaya kebijakan dan intervensi yang dirancang untuk mengurangi ACEs sangat dibutuhkan. Mereka juga merekomendasikan bahwa siapa pun yang bekerja dengan populasi ini harus dilatih dalam perawatan berdasarkan informasi trauma.