Hubungan antara keinginan dan morfometri insular pada pengguna kokain biasa: Apakah seks penting?

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Abdel Malek, G. S., Goudriaan, A. E., & Kaag, A. M. (2022). The relationship between craving and insular morphometry in regular cocaine users: Does sex matter?. Addiction Biology, 27(2), e13157.
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Belanda
Keywords
cocaine use disorder
craving
insula
sex and gender differences
stress

Hubungan antara keinginan dan morfometri insular pada pengguna kokain biasa: Apakah seks penting?

Abstrak

Meskipun telah disarankan bahwa penggunaan kokain dan kambuh pada wanita lebih kuat terkait dengan keinginan menghilangkan stres, sedangkan penggunaan kokain pada pria lebih kuat terkait dengan keinginan hadiah, mekanisme saraf yang mendasari perbedaan ini kurang dipahami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki perbedaan yang bergantung pada jenis kelamin dalam morfometri insular dan hubungan dengan keinginan, dalam sampel pengguna kokain biasa (CA) dan non-obat menggunakan kontrol (non-CUs). Dihipotesiskan bahwa volume insular, ketebalan dan luas permukaan akan lebih rendah pada wanita CU, dibandingkan dengan pria CU dan non-CUs. Lebih jauh lagi dihipotesiskan bahwa morfometri insular, terutama ketebalan insular, akan dikaitkan secara negatif dengan keinginan hadiah pada pria CU, sementara dikaitkan secara negatif dengan keinginan menghilangkan stres pada wanita CU. Berbeda dengan hipotesis, kami tidak menemukan bukti perbedaan spesifik jenis kelamin dalam morfometri insular pada CA. Namun, hubungan khusus jenis kelamin antara keinginan menghilangkan stres dan morfometri insular ditemukan: Volume insular kanan secara negatif dikaitkan dengan keinginan menghilangkan stres pada wanita CU, sedangkan asosiasi ini positif pada pria CU. Selain itu, luas permukaan insular kanan secara negatif dikaitkan dengan keinginan menghilangkan stres pada pria yang menggunakan kokain, sedangkan asosiasi ini positif pada wanita yang menggunakan kokain. Kesimpulannya, penelitian saat ini memberikan bukti pertama tentang perbedaan spesifik jenis kelamin dalam hubungan antara keinginan dan morfometri insular dalam sampel pengguna kokain biasa. Meskipun spekulatif, perubahan spesifik jenis kelamin dalam morfometri insular ini dapat mendasari keinginan yang diinduksi stres yang lebih tinggi dan kambuh pada wanita CU dibandingkan dengan pria CU.