Perilaku remaja selama isolasi sosial preventif dan wajib di Argentina pada tahun 2020

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Mauriño MA, Eymann A, Santarsieri N, Vainman S, et al. Adolescent behaviors during the preventive and mandatory social isolation in Argentina in 2020. Arch Argent Pediatr 2022;120(1):39-45.
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Argentina
Keywords
adolescence
habits
family
education
covid-19

Perilaku remaja selama isolasi sosial preventif dan wajib di Argentina pada tahun 2020

ABSTRAK

Perkenalan. Pada Maret 2020, Argentina menetapkan kebijakan isolasi sosial preventif dan wajib (ASPO, untuk akronimnya dalam bahasa Spanyol) karena pandemi COVID-19.

Obyektif. Untuk mengeksplorasi perilaku dan kebiasaan populasi remaja selama ASPO dan tingkat kepatuhan.

Populasi dan metode. Kualitatif dan kuantitatif, studi cross sectional pada remaja Argentina berusia 12-20 tahun. Kuesioner anonim dan semi-terstruktur diberikan selama minggu epidemiologi 34 hingga 36.

Hasil. Sebanyak 1535 kuesioner dianalisis. Usia rata-rata peserta adalah 16 tahun; 72% adalah perempuan. Ketidakpatuhan terhadap ASPO selama 3 bulan pertama adalah 27% dibandingkan 59% selama sebulan terakhir. Lingkungan keluarga yang baik hingga sangat baik digambarkan oleh 73%, dan 87% melakukan kegiatan pendidikan. Rata-rata waktu layar non-pendidikan adalah 6,8 jam per hari. Tujuh puluh persen peserta mengatakan mereka tidak menggunakan narkoba dalam sebulan terakhir. Aspek positif yang dijelaskan termasuk memperkuat ikatan keluarga (34%) dan menemukan atau kembali ke aktivitas (20%); Sedangkan aspek negatifnya adalah tekanan emosional (23%) dan tidak dapat melihat anggota keluarga atau teman (21%).

Kesimpulan. Sebagian besar remaja mempertahankan kegiatan pendidikan mereka, menghabiskan banyak waktu layar non-pendidikan, dan merujuk penggunaan narkoba yang rendah. Kepatuhan terhadap ASPO menurun secara progresif dari waktu ke waktu. Aspek positif utama adalah memperkuat ikatan keluarga dan menemukan atau kembali ke kegiatan; Sedangkan aspek negatifnya adalah tekanan emosional dan tidak bisa melihat anggota keluarga atau teman.