migrasi tidak teratur, penggunaan narkoba dan perdagangan narkoba di Afrika sub-Sahara; Libya dan Nigeria

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Molobe Ikenna Daniel et al (2022). Irregular Migration, Drug Use and Drug Trafficking in Sub-Saharan Africa; Libya and Nigeria. Human Migration in the Last Three Centuries. Intechopen. DOI: 10.5772/intechopen.107521
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Nigeria
Keywords
Irregular migration
drug use
drug trafficking
Libya
Nigeria

migrasi tidak teratur, penggunaan narkoba dan perdagangan narkoba di Afrika sub-Sahara; Libya dan Nigeria

Abstrak

Latar Belakang: Studi ini meneliti konteks penggunaan narkoba dan perdagangan dalam migrasi tidak teratur di antara migran Nigeria yang kembali diidentifikasi dari pusat-pusat penahanan Libya dalam transit atau tujuan di sepanjang rute migrasi tidak teratur Mediterania. Metode: Populasi penelitian menggunakan ukuran sampel 382 (238 laki-laki dan 144 perempuan). Perekrutan peserta menggunakan snowballing dan judgmental sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang diberikan pewawancara, dan dilengkapi melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus dan studi kasus. Hasil: Ringkasan temuan mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta diselundupkan (97,9%) dan diperdagangkan (96,6%). Penggunaan narkoba dalam migrasi adalah 61,3% lazim di antara para peserta. Frustrasi dan trauma adalah penyebab utama penggunaan narkoba di kalangan migran. Sekitar 15,7% dari peserta memperdagangkan narkoba pada migrasi dan 28% di antara mereka yang memperdagangkan narkoba memiliki pengalaman ditangkap karena perdagangan narkoba (di Libya). Studi ini juga menemukan bahwa beberapa migran yang terlibat dalam perdagangan narkoba adalah untuk mengumpulkan uang untuk bertahan hidup, sementara beberapa dipaksa ke dalam bisnis. Kesimpulan: Penggunaan narkoba dan perdagangan narkoba lazim terjadi dalam migrasi tidak teratur. Temuan penelitian ini menarik perhatian untuk mengevaluasi intervensi untuk mengurangi penggunaan dan perdagangan narkoba di antara migran tidak teratur.