Webinar I: Implikasi COVID-19 bagi Kesehatan Mental dan Penggunaan Zat
ISSUP Indonesia dan ISSUP India dengan senang hati mempresentasikan seri Webinar mereka tentang Implikasi COVID-19 untuk Kesehatan Mental dan Penggunaan Zat.
India telah mengalami wabah COVID-19 yang parah, yang merenggut nyawa 431.674 orang dengan 32.225.159 kasus (pada 15 Agustus 2021). Indonesia juga merupakan episentrum utama pandemi COVID-19 di Dunia, dengan 3.854.354 kasus (per 15 Agustus 2021). COVID-19 memiliki implikasi negatif yang signifikan bagi kesehatan mental dan kesejahteraan. Hal ini menyebabkan peningkatan tingkat depresi, kecemasan dan gangguan tidur, dan gangguan stres pasca-trauma. Pandemi ini juga telah meningkatkan konsumsi alkohol, dan penggunaan zat (https://jamanetwork.com/journals/jamanetworkopen/fullarticle/2770975) dan peningkatan kekerasan dalam rumah tangga.
Webinar ingin menyoroti kemungkinan alasan perkembangan ini dan membawa perhatian profesional dan publik untuk hal-hal penting ini. Mereka bertujuan untuk menekankan pentingnya untuk mengakui kondisi ini, dan untuk mencari, dan menemukan, dan menerima perawatan kesehatan dan dukungan profesional.
Tema-tema berikut akan dibahas dalam Webinar Pertama dalam Seri, yang diselenggarakan oleh ISSUP Indonesia;
'Pengaruh pembatasan karantina pada kesehatan mental dan penggunaan zat' |
||
'COVID-19 dan faktor risiko depresi, kecemasan, gangguan tidur, gangguan stres pasca-trauma dan kondisi kesehatan mental lainnya' |
||
'Stigma dan COVID-19' |
Moderator:
Eva Suryani