Penilaian kesiapan untuk pencegahan bahaya terkait alkohol di Afrika Barat

Bahaya terkait alkohol adalah kekhawatiran yang berkembang secara global dan khususnya di Afrika Barat. Namun, alat untuk menilai kesiapan untuk pencegahan bahaya terkait alkohol dalam pengaturan sumber daya rendah masih kurang. Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas alat WHO yang dimodifikasi, Penilaian Kesiapan untuk Pencegahan Penganiayaan Anak Bentuk Pendek (RAP-CM) di seluruh Afrika Barat.

Para peneliti melakukan survei di 7 negara di Afrika Barat (N = 140).

Hasil:

Dalam hal kesiapan umum, skor agregat keseluruhan yang disesuaikan untuk Afrika Barat adalah 45,0% (mulai dari 42,9% di Liberia hingga 52,7% di Senegal). Dari sepuluh domain yang dinilai (pada skala 0-10), di semua negara, pengetahuan tentang pencegahan bahaya terkait alkohol (8.3) dan undang-undang, mandat, dan kebijakan (6.7) menerima skor kesiapan tertinggi. Skor kesiapan terendah diamati untuk sumber daya manusia dan teknis (2,5), sikap terhadap pencegahan bahaya terkait alkohol (2,7), dan kemauan untuk mengatasi masalah (2,9).

Kesimpulan:

Hasil peneliti menunjukkan variabilitas substansial di seluruh domain dalam kesiapan untuk mengatasi bahaya terkait alkohol dengan kekuatan dan batasan yang jelas untuk penetapan prioritas dan pengembangan kapasitas di masa depan. Hambatan untuk maju termasuk sikap terhadap pencegahan bahaya terkait alkohol, kurangnya kemauan untuk mengatasi masalah, dan terbatasnya sumber daya manusia dan teknis yang tersedia. Hambatan ini perlu dikurangi untuk mengatasi tingginya beban bahaya terkait alkohol di wilayah tersebut dan untuk menginformasikan praktik dan kebijakan.