Format
ISSUP Event
Publication Date
Published by / Citation
Chiamaka R. Nwaoru
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Nigeria
Keywords
research

Studi kasus pengobatan gangguan penggunaan metamfetamin di kalangan mahasiswa kedokteran di Negara Bagian Abia, Nigeria - Chiamaka R. Nwaoru, Hari 5, 09:00-10:30

Disajikan sebagai bagian dari acara Menyatukan komunitas global untuk menghadapi tantangan kecanduan, secara online pada 16 Mei 2022

Presentasi:

  • Studi kasus pengobatan gangguan penggunaan metamfetamin di kalangan mahasiswa kedokteran di Negara Bagian Abia, Nigeria - Chiamaka R. Nwaoru

Abstrak:

  • Studi kasus pengobatan gangguan penggunaan metamfetamin di kalangan mahasiswa kedokteran di Negara Bagian Abia, Nigeria - Chiamaka R. Nwaoru

Alasan: Baru-baru ini, metamfetamin (MA) telah menjadi obat pilihan di kalangan dewasa muda di Nigeria. Makalah ini menyajikan penilaian dan manajemen mahasiswa kedokteran yang terlibat dalam penggunaan MA.

Tujuan: tujuan penelitian adalah: Untuk mempelajari narasi yang mendorong penggunaan metamfetamin, dan untuk melaporkan hasil dari kombinasi terapi perilaku kognitif, dan terapi keluarga dalam, pantang berkelanjutan dan kekambuhan.

Metode: Penelitian ini melibatkan 5 mahasiswa kedokteran yang dirawat di fasilitas rawat inap rumah sakit dan didiagnosis gangguan penggunaan stimulan. Usia mereka berkisar antara 21-29, semuanya laki-laki. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Teknik pengobatan menerapkan restrukturisasi kognitif, terapi keluarga untuk meningkatkan dukungan keluarga dan mencegah kekambuhan. Studi ini mengadopsi desain studi kasus dan analisis tematik dilakukan.

Hasil- Semua pasien melaporkan bahwa penggunaan MA yang berkelanjutan menyebabkan timbulnya gejala psikotik bertahap. Pantang dipertahankan pada semua pasien pada durasi tiga dan enam bulan, setelah pemulangan.

Kesimpulan- Studi ini menunjukkan bahwa meskipun mahasiswa kedokteran memiliki pengetahuan tentang komponen kimia MA, mereka masih mengembangkan SUD karena penggunaan berulang dan dosis tinggi.  Ini memberikan bukti bahwa kombinasi psikoterapi dapat menyebabkan pantang berkelanjutan di antara pengguna.

Penulis lain:
  • Ann Ukachi Madukwe