Efek dari 2 Intervensi Terpadu pada Pantang Alkohol dan Penekanan Virus di antara Orang Dewasa Vietnam dengan Penggunaan Alkohol Berbahaya dan HIV: Uji Klinis Acak

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Go VF, Hutton HE, Ha TV, et al. Effect of 2 Integrated Interventions on Alcohol Abstinence and Viral Suppression Among Vietnamese Adults With Hazardous Alcohol Use and HIV: A Randomized Clinical Trial. JAMA Netw Open. 2020;3(9):e2017115. doi:10.1001/jamanetworkopen.2020.17115
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Vietnam
Keywords
alcohol
HIV
Vietnam

Efek dari 2 Intervensi Terpadu pada Pantang Alkohol dan Penekanan Virus di antara Orang Dewasa Vietnam dengan Penggunaan Alkohol Berbahaya dan HIV: Uji Klinis Acak

Abstrak

Pentingnya  Penggunaan alkohol berbahaya dan berat adalah umum di antara orang yang hidup dengan HIV dan dapat mengurangi kepatuhan terapi antiretroviral (ART), tetapi data terbatas ada dari uji klinis acak tentang efek intervensi pada viral load.

Tujuan  Untuk membandingkan kemanjuran 2 intervensi berbasis klinik ART skalabel pada penggunaan alkohol dan penekanan virus.

Desain, Pengaturan, dan Peserta  Uji klinis acak 3 kelompok ini dilakukan di antara 440 orang dewasa dengan HIV yang sedang dirawat di 7 klinik ART di Thai Nguyen, Vietnam. Orang dewasa yang menerima ART dengan penggunaan alkohol berbahaya (Alcohol Use Disorders Identification Test – Skor konsumsi ≥4 untuk pria atau ≥3 untuk wanita) dan tidak ada rencana untuk meninggalkan Thai Nguyen disertakan. Data dikumpulkan dari Maret 2016 hingga Mei 2018 dan dianalisis dari Juni 2018 hingga Februari 2020.

Intervensi  Peserta ditugaskan secara acak (1: 1: 1) ke standar perawatan (SOC), intervensi gabungan terapi peningkatan motivasi dan terapi perilaku kognitif (6 sesi langsung masing-masing 1 jam dan 3 sesi kelompok opsional), atau intervensi singkat dengan komponen yang sama dengan intervensi gabungan tetapi terdiri dari 2 sesi langsung yang lebih pendek dan 2 sesi telepon.

Hasil dan Langkah Utama  Hasil penelitian utama adalah persentase hari pantang dari alkohol, dikonfirmasi menggunakan biomarker alkohol phosphatidylethanol, dan penekanan virus pada 12 bulan setelah pendaftaran.

Hasil  Sebanyak 440 individu yang memenuhi syarat (rata-rata [SD] usia, 40,2 [5,8] tahun; 426 [96,8%] laki-laki) terdaftar; 147 (33,4%) ditugaskan untuk intervensi gabungan, 147 (33,4%) untuk intervensi singkat, dan 146 (33,2%) ke SOC. Dalam kelompok intervensi gabungan, 112 peserta (76,2%) menghadiri semua 6 sesi, dan dalam kelompok intervensi singkat, 124 (84,4%) menghadiri semua 4 sesi; dalam seluruh sampel, 390 (88,6%) menyelesaikan 12 bulan tindak lanjut. Pada 12 bulan, persentase rata-rata (SE) hari pantang adalah 65% (3,1%) di antara mereka yang berada dalam kelompok intervensi gabungan, 65% (3,2%) di antara mereka yang berada dalam kelompok intervensi singkat, dan 50% (3,4%) di antara mereka yang berada dalam kelompok SOC (Cohen d untuk intervensi gabungan vs SOC dan intervensi singkat vs SOC: 39%; 95% CI, 15% hingga 64%). Penekanan virus (yaitu, <20 salinan HIV-1 RNA per mililiter) pada 12 bulan lebih tinggi setelah intervensi singkat daripada SOC (perbedaan, 11%; 95% CI, 2% hingga 20%), tetapi perbedaan antara intervensi gabungan dan SOC tidak berbeda secara signifikan (perbedaan, 5%; 95%, CI, -5% hingga 15%).

Kesimpulan dan Relevansi  Dalam studi ini, intervensi singkat menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam persentase hari pantang dari alkohol dan peningkatan yang signifikan dalam penekanan virus setelah 12 bulan. Studi ilmu implementasi masa depan yang mengevaluasi peningkatan intervensi singkat diperlukan.

Pendaftaran Uji Coba  Pengenal ClinicalTrials.gov: NCT02720237