Penggunaan Alkohol selama Pandemi COVID-19 di Amerika Latin dan Karibia

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Garcia-Cerde R, Valente JY, Sohi I, Falade R, Sanchez ZM, Monteiro MG. Alcohol use during the COVID-19 pandemic in Latin America and the Caribbean. Rev Panam Salud Publica. 2021;45:e52. https://doi.org/10.26633/RPSP.2021.52
Original Language

Bahasa Inggris

Keywords
alcohol
COVID19
Caribbean
PAHO
Maristela Monteiro

Penggunaan Alkohol selama Pandemi COVID-19 di Amerika Latin dan Karibia

ABSTRAK

Tujuan: Untuk menilai hubungan antara perilaku minum selama pandemi COVID-19 dan karantina, gejala kecemasan, dan karakteristik sosiodemografi di Amerika Latin dan Karibia (LAC).

Metode: Data dikumpulkan melalui survei online cross-sectional (sampel non-probabilistik) yang dilakukan oleh Pan American Health Organization antara 22 Mei dan 30 Juni 2020, di 33 negara dan dua wilayah LAC. Peserta berusia 18 tahun atau lebih dan tidak boleh bepergian ke luar negara mereka sejak 15 Maret 2020 (n = 12 328, usia M = 38,1 tahun, 65% wanita). Empat perilaku minum (minum sosialisasi online [OSD], minum dengan anak hadir [DCP], minum sebelum jam 5 sore [DB5]), minum episodik berat [HED]) adalah variabel respons, dan karantina, gejala kecemasan dan kovariabel sosiodemografi adalah variabel penjelas.

Karantina berhubungan positif dengan frekuensi OSD dan DCP yang lebih tinggi, tetapi berhubungan negatif dengan frekuensi HED yang lebih tinggi. Gejala kecemasan dikaitkan dengan frekuensi HED yang lebih tinggi, lebih banyak OSD, dan DB5. Pendapatan yang lebih tinggi tampaknya lebih terkait dengan semua perilaku minum yang dipelajari. Perempuan cenderung melaporkan lebih sedikit DB5 dan lebih sedikit HED selama pandemi.

Kesimpulan: Karantina selama pandemi COVID-19 tampaknya memengaruhi perilaku minum dan indikator kesehatan mental seperti gejala kecemasan. Penelitian ini merupakan upaya pertama untuk mengukur konsekuensi karantina konsumsi alkohol dan kesehatan mental di LAC selama pandemi COVID-19. Mempertimbangkan asosiasi yang ditemukan, pemutaran dan intervensi singkat yang menargetkan konsumsi alkohol dan kesehatan mental direkomendasikan.