Periode perubahan risiko untuk overdosis obat non-fatal

Format
Scientific article
Published by / Citation
Keen, C., Kinner, S. A., Young, J. T., Snow, K., Zhao, B., Gan, W., & Slaunwhite, A. K. (2021). Periods of altered risk for non-fatal drug overdose: a self-controlled case series. The Lancet Public Health, 6(4), e249-e259. Chicago
Keywords
addiction
overdose
incarceration
hospital

Periode perubahan risiko untuk overdosis obat non-fatal

Risiko overdosis individu dipengaruhi oleh berbagai keadaan yang sering tumpang tindih. Faktor-faktor seperti penahanan, kondisi kesehatan mental dan fisik, dan perawatan yang diresepkan untuk kondisi ini semua dapat mempengaruhi risiko overdosis. 

Penelitian ini, yang diterbitkan dalam The Lancet Public Health, bertujuan untuk: 

  1. menggambarkan pola penahanan, penerimaan rumah sakit, penggunaan gawat darurat, obat-obatan untuk penggunaan gangguan penggunaan opioid, dan penggunaan obat lain pada orang yang memiliki overdosis non-fatal yang mengakibatkan perawatan medis
  2. Periksa hubungan antara faktor-faktor ini dan overdosis non-fatal yang mengakibatkan perawatan medis.

Para peneliti mengidentifikasi individu yang memiliki overdosis non-fatal yang mengakibatkan perawatan medis dan rincian faktor-faktor seperti periode penahanan, masuk ke rumah sakit, perawatan gawat darurat, dan pasokan obat untuk gangguan penggunaan opioid (MOUD), opioid untuk menghilangkan rasa sakit, benzodiazepin, dan antipsikotik. 

Hasil menemukan bahwa dibandingkan dengan periode yang tidak terpapar, kejadian overdosis non-fatal lebih tinggi pada:

  • hari masuk penjara
  • pada 1–2 minggu dan 3–4 minggu setelah dibebaskan dari penjara 
  • 1-2 minggu setelah keluar dari rumah sakit
  • ketika diberikan opioid untuk rasa sakit atau benzodiazepin
  • dan dari 3 minggu setelah menghentikan antipsikotik

Insiden overdosis non-fatal berkurang selama penggunaan obat untuk gangguan penggunaan opioid dan ketika di penjara.

Interpretasi penulis

Meningkatkan akses dan dukungan untuk pengobatan untuk pengelolaan gangguan penggunaan opioid, meningkatkan kontinuitas perawatan ketika transisi antara sistem layanan dan pemantauan sensitif proses peresepan sangat penting dalam mengurangi jumlah overdosis non-fatal.