Faktor pendorong memfasilitasi penggunaan tramadol non-medis: studi kualitatif pemuda Nigeria
Abstrak
Latar Belakang: Makalah ini mengeksplorasi pendapat pemuda Nigeria mengenai alasan mereka di balik penggunaan tramadol untuk tujuan non-medis dan mempelajari preferensi mereka dalam memilih tramadol. Metode: Kami melakukan Wawancara Mendalam (IDI) dan Diskusi Kelompok Fokus (FGD) di antara siswa di sekolah menengah, sekolah tinggi dan pemuda putus sekolah di negara bagian Lagos, Ekiti, Edo dan Delta di Nigeria. Sebanyak 20 IDI dan 6 FGD dilakukan di antara 92 pemuda Nigeria usia 15 – 25 tahun. Data juga dilengkapi dari laporan sekolah, umpan balik peserta dari lokakarya sensitisasi penyalahgunaan narkoba remaja dan ulasan meja. Data dianalisis menggunakan analisis tematik untuk menggambarkan tema-tema yang muncul. Hasil: Distribusi jenis kelamin peserta adalah 60,1% pria dan 39,1% wanita. Temuan utama untuk penggunaan tramadol non-medis di kalangan pemuda adalah; untuk meningkatkan gairah seksual (memperpanjang ejakulasi), merasa kurang lapar (mengurangi keinginan dan makanan) untuk mempertahankan kerja keras (mengurangi rasa sakit, menahan memperpanjang kerja manual). Para responden juga mengungkapkan bahwa tramadol dalam kombinasi dengan zat lain akan memberi mereka efek euforia. Namun, banyak pemuda tidak mengetahui risiko penggunaan tramadol non-medis. Kesimpulan: Penyalahgunaan tramadol telah menyebar luas di lingkungan Nigeria di kalangan pemuda. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa pilihan penggunaan tramadol untuk tujuan non-medis adalah hasil dari efek berbeda yang ditemukan dalam penggunaan yang dapat menimbulkan potensi bahaya bagi pelaku. Oleh karena itu, pendekatan kesehatan masyarakat harus diadopsi dalam mencegah penyalahgunaan tramadol di kalangan pemuda.