Kecanduan yang Dirasakan untuk Merokok dan Asosiasi dengan Motivasi untuk Berhenti, Berhenti Mencoba dan Berhenti Sukses

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Perski, O., Herd, N., West, R., & Brown, J. (2019). Perceived addiction to smoking and associations with motivation to stop, quit attempts and quitting success: A prospective study of English smokers. Addictive behaviors, 90, 306-311.
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Inggris
Keywords
smoking
tobacco
quit attempts
perceived addiction
disease model of addiction
motivation to stop

Kecanduan yang Dirasakan untuk Merokok dan Asosiasi dengan Motivasi untuk Berhenti, Berhenti Mencoba dan Berhenti Sukses

Abstrak

Bertujuan

Beberapa berpendapat bahwa kecanduan yang dirasakan terhadap merokok (PAS) dapat merusak motivasi untuk berhenti. Kami memeriksa asosiasi PAS dengan motivasi untuk berhenti dalam sampel populasi dan menilai hubungannya dengan upaya berhenti di masa lalu dan masa depan dan kesuksesan berhenti di masa depan.

Metode

12.700 perokok di Inggris disurvei antara September 2009-Maret 2012 sebagai bagian dari Smoking Toolkit Study. 2.796 perokok ditindaklanjuti setelah 6 bulan. PAS dinilai berdasarkan baseline oleh satu item laporan diri . Variabel hasil adalah peringkat motivasi untuk berhenti dan laporan upaya berhenti tahun lalu pada awal, dan menghentikan upaya dalam 6 bulan terakhir dan status merokok pada tindak lanjut. Kovariat dasar adalah jenis kelamin, usia, kelas sosial dan konsumsi rokok harian.

Hasil

Dalam analisis yang disesuaikan, PAS secara positif dikaitkan dengan setidaknya beberapa tingkat motivasi untuk berhenti versus tidak ada motivasi (ORs = 1,97-2,96, semua p < 0,001). PAS juga secara positif terkait dengan upaya berhenti tahun lalu (OR = 1,43, 95% CI = 1,32-1,55, p < 0,001), tetapi tidak dengan upaya berhenti di masa depan (OR = 1,17, 95% CI = 0,99-1,39, p = 0,064) atau berhenti sukses (OR = 1,04, 95% CI = 0,73-1,47, p = 0,83).

Kesimpulan

Pada perokok di Inggris, kecanduan yang dirasakan terhadap merokok secara positif terkait dengan motivasi untuk berhenti dan baru-baru ini melakukan upaya berhenti tetapi tidak jelas terkait dengan upaya berhenti di masa depan atau kesuksesan. Temuan ini tidak memberikan alasan untuk percaya bahwa meningkatkan kecanduan yang dirasakan perokok melalui promosi dukungan berhenti merokok telah merusak motivasi untuk berhenti.